Doa yang Dianjurkan Dibaca Saat Pertama Kali Melihat Ka’bah
12 December 2025

https://muslim.okezone.com/read/2023/05/25/618/2819693/doa-saat-masuk-kota-makkah-dan-melihat-kakbah
Artikel terbaru
Melihat Ka’bah untuk pertama kalinya adalah momen yang sangat istimewa bagi setiap muslim. Banyak jamaah umroh maupun haji yang merasakan getaran hati, haru, bahkan menangis ketika pandangan pertama tertuju ke Baitullah. Dalam momen penuh keberkahan ini, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak doa karena termasuk waktu yang mustajab.
Keutamaan Saat Pertama Kali Melihat Ka’bah
Para ulama menjelaskan bahwa saat pertama kali melihat Ka’bah, seorang hamba berada dalam kondisi hati yang paling lembut, khusyuk, dan penuh harap. Oleh karena itu, doa yang dipanjatkan di waktu ini sangat dianjurkan.
Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar menyebutkan bahwa para sahabat dan ulama salaf sangat memanfaatkan momen ini untuk berdoa, meskipun tidak ada hadis shahih marfu’ (langsung dari Nabi ﷺ) yang menetapkan satu lafaz khusus, namun terdapat doa yang diriwayatkan dari para sahabat.
Doa yang Dianjurkan Saat Pertama Kali Melihat Ka’bah
Doa berikut diriwayatkan dari Ibnu عباس رضي الله عنهما dan disebutkan oleh banyak ulama dalam kitab-kitab manasik dan adab haji. Doa ini masyhur, diamalkan para ulama, dan tidak termasuk doa hoaks.
Lafaz Doa (Arab)
اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً،
وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا.
Artinya
“Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kewibawaan pada rumah ini.
Dan tambahkanlah kemuliaan, kehormatan, keagungan, serta kebaikan kepada siapa pun yang memuliakan dan menghormatinya, baik yang berhaji maupun yang berumroh.”
Bolehkah Berdoa dengan Bahasa Sendiri?
Boleh dan sangat dianjurkan.
Setelah membaca doa di atas, jamaah dianjurkan untuk:
- Memohon ampunan dosa
- Meminta kebaikan dunia dan akhirat
- Berdoa untuk keluarga, orang tua, dan umat Islam
- Memohon diteguhkan iman dan istiqamah
Karena pada saat itu, tidak ada doa yang lebih utama selain doa yang keluar dari hati dengan penuh keikhlasan.
Adab Saat Pertama Kali Melihat Ka’bah
Agar momen ini semakin bermakna, perhatikan beberapa adab berikut:
- Hentikan langkah sejenak dan hadapkan pandangan ke Ka’bah
- Angkat tangan (sebagian ulama menganjurkan)
- Perbanyak dzikir dan doa
- Hindari bercanda, berbicara keras, atau sibuk mengambil foto
- Hadirkan rasa rendah diri sebagai hamba Allah
Penutup
Momen pertama kali melihat Ka’bah bukan sekadar pengalaman visual, melainkan pertemuan hati seorang hamba dengan rumah Allah. Gunakan waktu singkat namun penuh makna ini untuk memanjatkan doa terbaik, karena boleh jadi doa tersebut menjadi titik awal perubahan hidup.
Semoga Allah mengundang kita semua untuk menjadi tamu-Nya dan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan di hadapan Ka’bah. Aamiin.
Melihat Ka’bah untuk pertama kalinya adalah momen yang sangat istimewa bagi setiap muslim. Banyak jamaah umroh maupun haji yang merasakan getaran hati, haru, bahkan menangis ketika pandangan pertama tertuju ke Baitullah. Dalam momen penuh keberkahan ini, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak doa karena termasuk waktu yang mustajab.
Keutamaan Saat Pertama Kali Melihat Ka’bah
Para ulama menjelaskan bahwa saat pertama kali melihat Ka’bah, seorang hamba berada dalam kondisi hati yang paling lembut, khusyuk, dan penuh harap. Oleh karena itu, doa yang dipanjatkan di waktu ini sangat dianjurkan.
Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar menyebutkan bahwa para sahabat dan ulama salaf sangat memanfaatkan momen ini untuk berdoa, meskipun tidak ada hadis shahih marfu’ (langsung dari Nabi ﷺ) yang menetapkan satu lafaz khusus, namun terdapat doa yang diriwayatkan dari para sahabat.
Doa yang Dianjurkan Saat Pertama Kali Melihat Ka’bah
Doa berikut diriwayatkan dari Ibnu عباس رضي الله عنهما dan disebutkan oleh banyak ulama dalam kitab-kitab manasik dan adab haji. Doa ini masyhur, diamalkan para ulama, dan tidak termasuk doa hoaks.
Lafaz Doa (Arab)
اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً،
وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا.
Artinya
“Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kewibawaan pada rumah ini.
Dan tambahkanlah kemuliaan, kehormatan, keagungan, serta kebaikan kepada siapa pun yang memuliakan dan menghormatinya, baik yang berhaji maupun yang berumroh.”
Bolehkah Berdoa dengan Bahasa Sendiri?
Boleh dan sangat dianjurkan.
Setelah membaca doa di atas, jamaah dianjurkan untuk:
- Memohon ampunan dosa
- Meminta kebaikan dunia dan akhirat
- Berdoa untuk keluarga, orang tua, dan umat Islam
- Memohon diteguhkan iman dan istiqamah
Karena pada saat itu, tidak ada doa yang lebih utama selain doa yang keluar dari hati dengan penuh keikhlasan.
Adab Saat Pertama Kali Melihat Ka’bah
Agar momen ini semakin bermakna, perhatikan beberapa adab berikut:
- Hentikan langkah sejenak dan hadapkan pandangan ke Ka’bah
- Angkat tangan (sebagian ulama menganjurkan)
- Perbanyak dzikir dan doa
- Hindari bercanda, berbicara keras, atau sibuk mengambil foto
- Hadirkan rasa rendah diri sebagai hamba Allah
Penutup
Momen pertama kali melihat Ka’bah bukan sekadar pengalaman visual, melainkan pertemuan hati seorang hamba dengan rumah Allah. Gunakan waktu singkat namun penuh makna ini untuk memanjatkan doa terbaik, karena boleh jadi doa tersebut menjadi titik awal perubahan hidup.
Semoga Allah mengundang kita semua untuk menjadi tamu-Nya dan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan di hadapan Ka’bah. Aamiin.
Saatnya Menuju Baitullah
Paket Umrah & Haji terlengkap dengan harga terjangkau. Daftar sekarang dan dapatkan kemudahan
pembayaran serta gratis perlengkapan umrah.